Rabu, 26 Oktober 2011

hari ini 26 oktober 2011 15:2x WJHA (Waktu Jam Hape Amel)


siang hari yang panas, di ruang tamu, amel sedang mencari bahan untuk isi blognya. sedang asik ubek sana ubek sini,, tiba-tiba.. breemm(?)...breeeeem(?)..

terdengar suara sepeda motor yang sepertinya iya kenal, berhenti tepat di halaman depan rumahnya. amelpun melirik pintu yang berada dibelakangnya. pintu besi yang ditutupi kawat(?) yang memungkinkannya untuk melihat keluar.

DEG!

terlihatlah sesosok menjijikkan dan memuakkan seumur hidupnya,,namun orang yang dimaksud belum menyadari bahwa orang yang sangat membencinya berjarak tak jauh darinya. terdengar suara angkah kaki orang tersebut seperti mondar-mandir diteras layaknya orang yang bingung dan tidak tahu harus mengawali tujuannya dengan cara seperti apa. hingga akhirnya dia berhenti dan dengan sedikit mengintip dari celah-celah kawat itu,, mungkin dia juga terkejut adda amel disitu. amel tidak melepas pandangannya dari layar laptop, tanpa mempedulikan orang tersebut sedikitpun.



" assalamu'alaikum...", akhirnya dia berbicara juga.

amel masih tidak peduli karena memang dia sungguh tidak mau tau lagi tentang pria itu. berkali-kali dia mengucapkan salam namun amel tetap tidak bergeming.

"ahh~ ku pikir aku akan berdosa jika tidak menjawab salamnya,, wa'alaikumsalam",ujarnya walau HANYA DALAM HATI. namun tak sekalipun dia menoleh.

pria itupun menyerah. "mel, tolong panggilkan ayah mel.."

"hhh.." amel mendesah. dia memang sangat malas mengeluarkan suaranya untuk pria itu. "dari belakang~", ujarnya pelan.

"apa mel?", tanyanya lagi membuat amel menjadi semakin kesal.

" DARI BELAKANG BUDEG!!!", dengan sedikit membentak amel menjawab pertanyaannya,,"astaghfirullah",ujarnya dalam hati.

pria itupun terdengaar berjalan menjauh dari pintu. amel berharap ayah akan langsung menyambutnya, jadi amel tidak perlu repot harus berbicara. tapi apa yang terjadi? laki-laki tadi justru kembali ke depan dan memohon untuk dibukakan pintu.

"mel bukakan pintulah mel.."

"GAK."

"panggilkan ayah lah kalo gak.."

"bukan urusanku itu." amel terus menjawab pria itu dengan nada ketus namun diiringi istighfar di dalam hatinya.

"mel tolong buka pintu mel..."

amel mulai gerah. amel langsung melepas chargeran dar laptopnya, dan mulai berdiri sambil membawa laptopnya dia menleh ke arah pintu.. "GAK AKAN!!!!", amel berjalan masuk ke dalam rumahnya meninggalkan si pria yang entah berekspresi apa,,

tidak lama kemudian..

breemm(?)...breeeeem(?).. terdengar suaara mesin sepeda motor mulai menjauh dari rumahnya.



sekian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar